Komponen-Komponen Wide Area Network (WAN)

Senin, 17 Agustus 2015

|
Repeater

Seperti umumnya suatu sinyal listrik yang dikirim lewat suatu media perantar, semakin jauh dari pemancar akan makin melemah sehingga suatu saat tempat tertentu sinyaltersebut tidak dapat diterima dengan baik. Repeater adalah suatu peralatan jaringan yang berfungsi untuk memperkuat sinyal yang akan dikirim agar dapat diteruskan ke komputer lain pada jarak yang jauh.Repeater bekerja pada lapisan physical dan tidak memiliki suatu tingkat kecerdasan untuk menentukan tujuan akhir sinyal (informasi yang dikirim) Repeater umumnya digunakan pada topologi bus, dima sinyal hanya diperkuat dari satu segmen kabel ke segme kabellainnya.

Hub

Seperti juga repeater, hub hanya berfungsi untuk memperkuat sinyal dan tidak memilikikecerdasan untuk menentukan tujuan akhir informasi yang dikirim. Perbedaannya denganrepeater, hub memiliki sejumlah port sehingga sering disebut juga multi-port repeater.Pada hub, sinyal yang diterima pada suatu port akan diteruskan ke semua port yangdimilikinya. Hub umumnya digunakan pada jaringan dengan topologi star.Jaringan komputer dapat diibaratkan sebagai jalan untuk kendaraan umum. Pada suatuhub, hanya terdapat satu jalur untuk semua kendaraan yang masuk dan keluar. Oleh sebabitu setiap kendaraan harus bergantian menggunakan jalur tol (hub) tersebut sepertitampak pada Gambar 2.8, jika tidak ingin terjadi tabrakan. Oleh sebab itu dikatakan bahwa hub hanya mempunyai satu collision domain (wadah tabrakan) untuk semua port.Hub hanya mendukung mode half-duplek, karena hanya memiliki satu domain collisionuntuk semua port. Pada status half-duplex, data hanya dikirim atau diterima secara bergantian.

Bridge

Jika jumlah komputer bertambah banyak, lalulintas data pada jaringa bertambah padatsehingga dapat menimbulkan masalah kemacetan jaringan. Seperti juga jalanan untuk kendaraan umum, jika jumlah kendaraan di jalanan semakin banyak, lalulintas menjadisemakin macet. Untuk mengatasi masalah ini dibuat jalan-jalan baru tau jalan tol.Demikian pula untuk mengurangi kemacetan pada jaringan komputer maka jaringanjaringan tersebut dibagi-bagi menjadi beberapa segmen jaringa yang lebih kecil.Peralatan jaringan yang dapat membagi suatu jaringan menjadi dua segmen adalah bridge.Bridge bekerja pada lapisan data-link sehingga mampu untuk mengenal alamat MAC.Bridge memiliki tabel penterjemah yang secara otomatis membuat daftar alamat MACdari komptuer yang berada pada jaringan. Dengan menggunakan tabel penerjemah ini, bridge meneruskan data yang diterima ke alamat MAC komputer yang dituju. Pemakaian bridge sudah sangat berkurang saat ini.

Switch
Seperti juga bridge, switch juga bekerja pada lapisan data-link, oleh sebab itu seringdisebut switch lapisan kedua (Layer-2 switch). Cara kerja switch sebetulnya mirip dengan bridge, tetapi switch memiliki sejumlah port sehingga sering disebut multiport bridge.Cara menghubungkan komputer ke switch sangat mirip dengan cara menghubungkankomputer ke hub. Oleh sebab itu switch dapat digunakan langsung untuk menggantikanhub.Seperti telah dijelaskan sebelumnya, jaringan komputer dapat diibaratkan sebagai jalanuntuk kendaraan umum. Pada switch, disediakan satu jalur tersendiri untuk setiap port.Pada switch analoginya setiap kendaraan yang masuk dan keluar dari suatu jalan cabang(port) dapat langsung masuk ke jalan tol (switch) tanpa harus menunggu kendaraan lainyang masuk melalui jalan cabang (port) lain. Hal ini dikatakan bahwa setiap port padaswitch mempunyai collision domain sendiri yang sangat mempercepat pengiriman data pada jaringan. Inilah merupakan keunggulan switch dibandingkan hub.

Router

Router memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi dan mampu meneruskan data ke alamat-alamat tujuan yang berada pada jaringan yang berbeda. Router bekerja pada lapisannetwork atau lapisan ketiga model OSI dan meneruskan paket data berdasarkan alamatlogika seperti IP address. Router biasanya lebih banyak digunakan untuk hubungan jaringan WAN.Untuk mempelajari router, Anda memerlukan pengertian yang mendalam mengenaikonsep jaringan TCP/IP.

Routing Switch

Routing Switch atau sering disebut switch lapisan ketiga (layer-3 switch) adalahgabungan antara switch dan router. Sehingga routing switch memiliki semua kemampuanswitch ditambah dengan kemampuan untuk meneruskan paket data berdasarkan alamatlogika seperti IP address melalui lapisan ketiga OSI.Routing switch merupakan peralatan jaringan yang paling canggih saat ini tetapi jugamerupakan yang paling mahal. Seperti halnya router, untuk mempelajari routing switchini Anda memerlukan pengertian yang mendalam mengenai jaringan.

Switch ATM

Switch ATM menyediakan transfer data berkecepatan tinggi antara LAN dan WAN.
Modem (modulator / demodulator)
Modem mengkonversi sinyal digital dan analog. Pada pengirim, modem mengkonversisinyal digital ke dalam bentuk yang sesuai dengan teknologi transmisi untuk dilewatkanmelalui fasilitas komunikas analog atau jaringan telepon (public telephone line). Di sisi penerima, modem mengkonversi sinyal ke format digital kembali.
CSU/DSU (Channel Service Unit / Data Service Unit)
CSU/DSU sama seperti modem, hanya saja CSU/DSU mengirim data dalam formatdigital melalui jaringan telephone digital. CSU/DSU biasanya berupa kotak fisik yangmerupakan dua unit yang terpisah : CSU atau DSU.
 
Multiplexer

Sebuah Multiplexer mentransmisikan gabungan beberapa sinyal melalui sebuah sirkit(circuit). Multiplexer dapat mentransfer beberapa data secara simultan (terus-menerus),seperti video, sound, text, dan lain-lain.

Communication Server

Communication Server adalah server khusus “dial in/out” bagi pengguna untuk dapatmelakukan dial dari lokasi remote sehingga dapat terhubung ke LAN.
Switch X.25 / Frame Relay
Switch X.25 dan Frame Relay menghubungkan data lokal/private melalui jaringan data,mengunakan sinyal digital. Unit ini sama dengan switch ATM, tetapi kecepatan transfer datanya lebih rendah dibanding dengan ATM.

Media Transmisi

Kabel yang digunakan pada jaringan komputer ada berbagai macam jenis mulai dari yang penghantarnya pendek hingga jauh, dari yang penghantarnya lambat hingga cepat.Berikut ini berbagai jenis kabel yang umum dipakai:
1. Thin Ethernet (Thinnet)
Thin Ethernet atau Thinnet memiliki keunggulan dalam hal biaya yang relatif lebihmurah dibandingkan dengan tipe pengkabelan lain, serta pemasangan komponennya lebihmudah. Panjang kabel thin coaxial/RG-58 antara 0.5 – 185 m dan maksimum 30komputer terhubung.
2. Thick Ethernet (Thicknet)
Dengan thick Ethernet atau thicknet, jumlah komputer yang dapat dihubungkan dalam jaringan akan lebih banyak dan jarak antara komputer dapat diperbesar, tetapi biaya pengadaan pengkabelan ini lebih mahal serta pemasangannya relatif lebih sulitdibandingkan dengan Thinnet. Pada Thicknet digunakan transceiver untuk menghubungkan setiap komputer dengan sistem jaringan. Panjang kabel transceiver maksimum 50 m, panjang kabel Thick Ethernet maksimum 500 m dengan maksimum100 transceiver terhubung.

10 komentar:

Salman Fauzan mengatakan...

Terimakasih atas infonnya sangat bermanfaat :) jangan lupa kunjungi juga web saya :

http://salmantkj48.blogspot.co.id/2016/11/pengertian-keamanan-jaringan-dan.html

Unknown mengatakan...

terima kasih min informasinya

Unknown mengatakan...

htr nhun

Unknown mengatakan...

Terima kasih ilmunya

Unknown mengatakan...

Moh

Unknown mengatakan...

Masa bermanfaat

Unknown mengatakan...

Sama sama

Takhe mengatakan...

gambar goblok

OKTAVIANUZ mengatakan...

Terima kasih atas Ilmu buat TKJ nya👍👍👍

Unknown mengatakan...

Terimakasih min

Posting Komentar

Followers