Metode Akses Dalam Jaringan

Rabu, 12 Agustus 2015

|

Metode akses (access method) merupakan kumpulan aturan yang mengatur bagaimana node-node dalam jaringan berbagi pakai media transmisi tanpa terjadi konflik. Aturan untuk berbagi pakai mirip dengan aturan bagi pakai manusia dengan filosofi yang datang dulu yang dilayani dan bergiliran. (pada CSMA, setiap komputer dalam jaringan dapat mengirim setiap waktu (datang duluan, duluan dilayani), dan pada token passing komputer bergiliran menggunakan media transmisi).
Ketika dua komputer meletakkan sinyal di atas media transmisi (contoh kabel jaringan) secara simultan, maka kondisi yang disebut sebagai “collision” (tabrakan) akan terjadi, dan akan mengakibatkan data yang ditransmisikan akan hilang atau rusak. Solusi untuk masalah ini adalah dengan menyediakan metode akses media jaringan yang bertindak sebagai ‘lampu lalu lintas’ yang mengizinkan aliran data dalam jaringan atau mencegah adanya aliran data untuk mencegah kondisi collision.
Metode akses diimplementasikan di dalam lapisan data-link pada tujuh lapisan model referensi OSI. Secara spesifik, metode ini bahkan diimplementasikan dalam lapisan khusus di dalam lapisan data-link, yaitu pada Media Access Control Sublayer dan Logical Link Control Sublayer.

Ada beberapa metode akses kontrol yang digunakan dalam jaringan, yaitu sebagai berikut ini.
A. CSMA (Carrier Sense Multiple Access)
Metode akses CSMA ini ialah: sebelum sebuah sistem dapat mulai mengirim data dalam jaringan, ia akan ‘mendengar’ sinyal bawaan pada kabel  (mirip dengan ketika Anda mengangkat telepon dan mendengar dial-tone pada telepon). Hanya ketika kabel tidak sibuk dengan pengiriman data yang lain, ia akan memulai transmisi.
Sepanjang tidak ada ‘sinyal sibuk’ pada kabel, setiap yang terhubung dapat segera memulai transmisi.
 Gambar 1. Metode akses CDMA

Dapat terjadi 2 atau lebih simpul mulai mentransmisi dalam waktu yang bersamaan, yang mengakibatkan terjadinya tabrakan sinyal, yang kemudian dideteksi menyebabkan sistem transmisi dihentikan, menunggu sebentar sebelum sistem mulai mengakses kabel jaringan lagi.
 Gambar 2. Jika terjadi tabrakan

  1.  Carrier Sense Multiple Access with Collision Detection (CSMA/CD)
Metode ini digunakan di dalam jaringan Ethernet half-duplex. CSMA/CD merupakan metode akses jaringan yang paling populer digunakan di dalam jaringan lokal, jika dibandingkan dengan teknologi metode akses jaringan lainnya. CSMA/CD didefinisikan dalam spesifikasi IEEE 802.3 yang dirilis oleh IEEE (Institute of Electrical and Electronic Engineering).
Metode ini memiliki cara kerja sebagai berikut: semua simpul dalam jaringan yang hendak berhubungan dengan simpul lain saling berlomba untuk mendapatkan saluran yang dikehendaki. Tiap-tiap simpul akan memantau jaringan, apakah ada atau tidaknya suatu transmisi yang dilakukan simpul lain dalam jaringan. Bila ada simpul lain yang sedang menggunakan jaringan berupa pengiriman data atau yang lain, simpul lain akan menunda keinginan untuk menggunakan jaringan sampai simpul yang sedang menggunakan jaringan selesai (First Come, First Serve).
Apabila terdapat dua atau lebih dari simpul menggunakan jaringan, maka akan terjadi gangguan (collision) pada informasi. Pengiriman informasi tersebut akan diulang kembali. Demikian seterusnya, sampai saluran yang dikehendaki didapatkan.

  2.  Carrier Sense Multiple Access with Collision Avoidance (CSMA/CA)
Metode ini digunakan di dalam jaringan dengan teknologi AppleTalk dan beberapa bentuk jaringan nirkabel (wireless network), seperti halnya IEEE 802.11a, IEEE 802.11b, IEEE 802.11g, serta IEEE 802.11n. Untuk AppleTalk, CSMA/CA didefinisikan dalam spesifikasi IEEE 802.3.
Setiap sinyal komputer yang ingin ditransmit sebelum terjadi trasmit data akan diketahui oleh komputer jika akan terjadi tabrakan. Ini mengizinkan komputer mengelak dari tabrakan transmisi. Sayangnya, hal ini akan meningkatkan jumlah lalu lintas pada kabel dan membuat lambat kerja jaringan.
 Gambar 3. Algoritma CSMA

B. Token Passing
Metode ini digunakan di dalam jaringan dengan teknologi Token Ring dan Fiber Distributed Data Interface (FDDI). Standar Token Ring didefinisikan di dalam spesifikasi IEEE 802.5, sementara FDDI didefinisikan oleh American National Standards Institute (ANSI).
 Gambar 4. Metode akses token passing

 C.FDDI (Fiber Distributed Data Interface) 
 FDDI menggunakan 2 ring logic untuk menjadi jalur data. Dalam implementasinya, metoda akses ini menggunakan media fiber optic. Setiap station atau node atau komputer dikoneksi dengan device yang bernama media transfer connector (MIC). Setiap MIC memiliki 2 fiber port. 
Node dalam FDDI terbagi 3 yaitu : 

  1. Dual Attachment Station (DAS) 
  2. Single Attachment Station (SAS) 
  3. Dual Attachment Concentrator (DAC) 
Skema FDDI

Jika data gagal dikirim atau terjadi kemacetan pada primary ring, maka secondary ring akan melakukan recovery. 

D.METODE AKSES POLLING
Dalam konsep ini, data akan dikirim melalui simpul-simpul yang dilewati. 



Skema Polling

Contoh : 
Seperti skema gambar di atas, jika host 1 akan mengirimkan data ke host 2, maka data akan dialirkan melalui simpul (concentrator) A - B - C - node 2.

0 komentar:

Posting Komentar

Followers